Jakarta, 16 Oktober 2024 – TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) merupakan komitmen global dan nasional dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan dan sasaran global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015.
17 tujuan tersebut antara lain: (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) Kemitraan untuk Mencapai Tujuan (SDGs Indonesia).
Pada Pekan Praktisi yang diadakan secara daring hari ini, Fikom Untar menghadirkan Prof. Tsutomu Kanayama dari Notre Dame Seishin University Japan yang merupakan peneliti dan ahli media massa Jepang. Sebagai profesional di media televisi, Kanayama memiliki pengalaman sebagai announcer dan sports journalist.
Minatnya pada hubungan antara olahraga dan media bukan sekadar minat profesional tetapi hasrat sejati yang telah mendorongnya melakukan penelitian di bidang ini. Di antara para profesional yang saat ini aktif di industri televisi, radio, dan surat kabar Jepang adalah mahasiswa Kanayama. Salah satu yang paling menonjol adalah pembawa acara berita malam pukul 7 “News 7” di NHK (Japan Broadcast Corporation), salah satu organisasi penyiaran publik terbesar di dunia.
Dalam pemaparannya, Kanayama membagikan tentang “Shohei Ohtani’s Impact on Globalized Society from SGDs Perspective” secara daring. Acara dihadiri oleh 500 mahasiswa dari Fakultas Ilmu Komunikasi, dan beberapa fakultas lain yang mengambil mata kuliah lintas jurusan di Fikom Untar.
“Pada tahun ke-4 Ohtani aktif sebagai pemain Major League Baseball (MLB), performanya sangat luar biasa. Ia menandatangani kontrak dengan Los Angeles Dodgers, dan bersama dengan tim ini Ia meraih pencapaian baru yang sangat hebat di sejarah baseball. Ohtani meraih sebutan unicorn dan juga GOAT (Greatest of All Time) dari penikmat olahraga dan audiens secara umum melalui media,” ujar Kanayama.
Dalam fenomena ini, Ohtani disebutkan mencapai tujuan ke-10 dalam TPB yakni berkurangnya kesenjangan. “Kemungkinan untuk menyerap secara harmonis dan bahkan mengubah suasana diskriminatif yang telah lama ada serta pola pikir masyarakat sebagai salah satu perwakilan dari Asia. Di era media sosial, pesan dari media terkait perilaku Ohtani dapat menyebarkan citra warga yang berorientasi Asia,” lanjut Kanayama.
Kanayama menganalisa bahwa kehadiran Ohtani telah menjadi role model untuk mempercepat tercapainya TPB. Dalam sesi tanya jawab, Kanayama menyampaikan bahwa kerendahan hati dan etos kerja Ohtani dapat menginspirasi masyarakat global. Kanayama menyampaikan, “Satu aksi dapat mengubah dunia. Ini memang membutuhan waktu yang panjang, namun sikap, kerendahan hati, dan pesan yang disampaikan oleh Ohtani dapat melampaui hambatan-hambatan yang ada.”
Selain TPB ke-10, kesuksesan Ohtani juga mengakselerasi pencapaian TPB lainnya seperti TPB ke-4 “Pendidikan Berkualitas”, dan TPB ke-16 “Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh”, serta TPB ke-17 “Kemitraan untuk Mencapai Tujuan”. “Banyak anak-anak generasi selanjutnya yang mengagumi Ohtani, Ia menginspirasi mereka untuk mengejar mimpi, yang akhirnya sikap tersebut menular kepada atlet lain untuk memberikan semangat bagi generasi muda. Ini mendukung akselerasi pencapaian TPB ke-4,” tutup Kanayama.
Di kegiatan Pekan Praktisi hari ini, mahasiswa/i turut aktif berpartisipasi untuk mengurai setiap TPB yang kiranya telah mampu digapai oleh Ohtani. Pesan kuat yang disampaikan oleh Ohtani tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan yang tangguh telah mengalami difusi ke beragam belahan dunia yang akhirnya memberikan dampak global. Melalui kegiatan ini, mahasiswa/i mempelajari hal baru dan menelaah lebih dalam tentang TPB. Di masa mendatang, mahasiswa/i diharapkan dapat mengimplementasikan tujuan-tujuan dalam TPB di setiap aspek kehidupannya. (LI)