Menelusuri Strategi Marketing Digital Prabu dan Kredibilitas Media CNN Indonesia di Pekan Praktisi

Jakarta, 14 Oktober 2025 – Fikom Untar sukses menggelar hari kedua dari rangkaian kegiatan Pekan Praktisi 2025. Acara yang mempertemukan mahasiswa dengan para ahli di dunia industri ini berfokus pada dinamika komunikasi di era digital, mulai dari membangun merek hingga menjaga integritas media.

Kegiatan dibuka dengan sambutan hangat dari Sekretaris Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Untar, Dr. Wulan Purnama Sari, S.I.Kom., M.Si. Dr. Wulan menekankan pentingnya sinergi antara teori akademik dan praktik industri untuk mempersiapkan lulusan yang siap menghadapi tantangan komunikasi masa depan.

Sesi pertama menghadirkan Founder dan CEO Prabu Indonesia, Lisa Yumi, yang membawakan materi bertajuk “Building a Brand with Soul: Storytelling, Influence, and Strategy Behind Prabu Indonesia”. Lisa Yumi menjelaskan perjalanannya dalam membangun Prabu, yang didirikan pada tahun 2020 di tengah situasi pandemi. Visi utama Prabu adalah mendefinisikan kembali ‘Made in Indonesia’ sebagai sesuatu yang aspiratif, bukan hanya lokal.

Beberapa poin kunci yang disampaikan dalam sesinya meliputi:

  • Identitas Merek (Brand Identity): Merek yang kuat dimulai dari tujuan dan kisah yang jelas. Prabu yang berarti Raja, memperlakukan semua pelanggan sebagai Raja mereka.
  • Kekuatan Konsistensi: Konsistensi dalam komunikasi (bersih, percaya diri, hormat) dan pengalaman produk/layanan adalah kunci untuk membangun kredibilitas dan memenangkan kepercayaan audiens.
  • Pemanfaatan Digital: Prabu memulai 100% online dan memanfaatkan User Generated Content (UGC) dan hubungan nyata dengan influencer untuk amplifikasi nilai merek. Strategi ini kemudian dilanjutkan dengan ekspansi ke toko offline di berbagai lokasi untuk validasi janji online.

Sesi ke-2 kemudian dibuka oleh Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi Untar Dr. Sinta Paramita, S.I.P., M.A., dan dilanjutkan dengan topik yang krusial bagi dunia komunikasi dan jurnalisme, yang dibawakan oleh CEO dan Pemimpin Redaksi CNN Indonesia Titin Rosmasari. Dalam sesinya, Titin membahas “Media Relations: Beyond Reach, Resonance and Reaction”. Titin menyoroti bahwa di era banjir informasi, perhatian adalah sumber daya paling langka (New Scarcity). Tantangan terbesar media saat ini bukan hanya menyebarkan berita dengan cepat, tetapi memastikan berita yang disajikan tetap relevan, kontekstual, dan kredibel.

Ia juga memaparkan fenomena perilaku audiens baru (New Audience Behaviour):

  • The Scanner’s: Audiens yang membaca cepat dan hanya mendalami berita yang relevan dengan diri mereka.
  • Communities: Audiens yang menemukan informasi dari jejaring pertemanan atau algoritma, dan baru kemudian mencari konfirmasi dari media kredibel.
  • Broadcaster’s: Audiens yang membutuhkan pesan utama yang langsung jelas (to the point) sejak awal, mengingat percakapan sering berpindah ke ruang privat.

Pada akhirnya, Titin Rosmasari menekankan bahwa kredibilitas adalah mata uang utama media. Di tengah “era yang bising” (The Noisy Era) yang penuh risiko misinformasi, hanya transparansi dan akurasi yang dapat menjaga kepercayaan publik.

Pekan Praktisi hari kedua ini berhasil memberikan wawasan komprehensif kepada mahasiswa Fikom Untar mengenai strategi komunikasi di dunia nyata, menjembatani ilmu yang didapat di bangku kuliah dengan tuntutan profesional di lapangan. (LI)

Berita Terbaru

Agenda Mendatang

 

28-30

April

Pekan Praktisi 2025

2

Mei

Seminar Mahasiswa, Industri, dan Komunikasi (SMKIM) 2025

31

Mei

Fikom Expo 2025

1-8

Juni

Communication Week 2025

16-20

Juni

Ujian Akhir Semester (UAS) Genap 2024/2025