Dari Langit ke Layar: Menghidupkan Museum Layang-Layang Indonesia di Dunia Digital

Tim mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (Fikom Untar) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pelestarian budaya melalui kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan di Museum Layang-Layang Indonesia, Pondok Labu, Jakarta Selatan pada Kamis, 18 September 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung museum dalam memperkuat strategi promosi dan branding melalui media digital yang informatif dan menarik menggunakan video profil.

Pembuatan video profil difokuskan untuk menampilkan keunikan, nilai budaya, serta aktivitas edukatif yang dimiliki museum. Melalui pendekatan visual yang komunikatif, video ini dirancang untuk memperkenalkan sejarah, koleksi, dan peran museum dalam menjaga tradisi layang-layang Indonesia kepada masyarakat luas.

Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan observasi langsung ke lokasi museum. Tim mahasiswa melakukan pengambilan gambar yang menyoroti suasana lingkungan, koleksi layang-layang dari berbagai daerah, hingga kegiatan edukatif yang rutin diadakan untuk pengunjung. Proses dokumentasi dilakukan dengan memperhatikan aspek estetika dan pesan komunikasi agar hasil akhir video mencerminkan karakter dan nilai budaya yang diusung museum.

Selain pengambilan gambar, tim juga melakukan wawancara dengan pengelola dan pemilik museum untuk mendapatkan informasi lebih mendalam tentang sejarah serta visi lembaga budaya ini. “Permainan layangan ini jangan sampai ditinggalkan karena ini peninggalan nenek moyang kita,” pesan Bapak Asep, salah satu karyawan museum dalam sesi wawancara. Wejangan tersebut mencerminkan semangat pelestarian tradisi yang menjadi fondasi dari keberadaan Museum Layang-Layang Indonesia. Nilai-nilai budaya yang diwariskan melalui permainan sederhana seperti layangan memiliki makna historis dan filosofis yang penting bagi identitas bangsa.

Proses produksi video profil dilakukan secara kolaboratif oleh mahasiswa, mulai dari penulisan naskah, pengambilan gambar, hingga tahap penyuntingan akhir. Hasil akhirnya berupa video berdurasi tiga menit yang menggabungkan elemen visual, audio, dan narasi secara harmonis. Video ini tidak hanya berfungsi sebagai media promosi, tetapi juga sebagai alat edukasi publik mengenai pentingnya menjaga dan menghargai budaya tradisional.

Kegiatan ini juga menjadi wadah pembelajaran langsung bagi mahasiswa Fikom Untar untuk menerapkan Melalui kegiatan PKM ini, Fikom Untar berharap dapat terus memperkuat kolaborasi dengan lembaga-lembaga budaya di Indonesia. Upaya ini menjadi wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam menjaga warisan budaya serta mengembangkan media komunikasi yang relevan di era digital (TZ/CH/TPH/JS/MS).

Berita Terbaru

Agenda Mendatang

 

28-30

April

Pekan Praktisi 2025

2

Mei

Seminar Mahasiswa, Industri, dan Komunikasi (SMKIM) 2025

31

Mei

Fikom Expo 2025

1-8

Juni

Communication Week 2025

16-20

Juni

Ujian Akhir Semester (UAS) Genap 2024/2025
Fakultas Ilmu Komunikasi, Jurusan Ilmu Komunikasi, Sarjana Ilmu Komunikasi, Kuliah Ilmu Komunikasi, Jakarta, Fikom Untar, Universitas Tarumanagara