Jakarta, 15 November 2025 — Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (Fikom Untar) angkatan 2023 Restiani Nur Freta Anastasia. Restiani sukses meraih Bronze Medal Class French Cookies pada The 7th LaCuisine Competition 2025, salah satu kompetisi kuliner bergengsi yang menjadi bagian dari pameran internasional SIAL Interfood.
SIAL Interfood merupakan pameran makanan dan minuman internasional yang diselenggarakan oleh Krista Exhibitions bekerja sama dengan SIAL Group/Comexposium. Ajang ini menghadirkan ribuan pelaku industri F&B dari berbagai negara, dengan LaCuisine Competition sebagai salah satu program unggulan. Kompetisi ini mempertemukan para profesional kuliner untuk menunjukkan kreativitas, teknik, dan inovasi dalam tantangan memasak langsung, yang dinilai oleh juri nasional hingga internasional.
Torehan Prestasi yang Konsisten
Prestasi tahun ini menambah deretan pencapaian Restiani. Sebelumnya, pada The 6th LaCuisine Competition 2024, ia berhasil meraih dua medali perunggu, masing-masing pada kategori Sasa Asian Laksa or Curry dan San Remo Asian Pasta with Chicken Junior. Keberhasilannya mempertahankan performa di ajang yang sama pada tahun 2025 menunjukkan dedikasi dan konsistensi Restiani dalam dunia kuliner.
Dalam wawancara, Restiani mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti kompetisi ini adalah untuk mengasah kemampuan serta menyalurkan hobi memasak, sekaligus membawa nama instansi ke tingkat internasional. Baginya, proses paling menarik sekaligus menantang adalah masa latihan intensif.
“Dalam satu hari, saya bisa latihan 6–12 jam untuk mendapatkan hasil maksimal. H-1 bulan sebelum kompetisi, saya bahkan sulit tidur karena memikirkan tema plating dan display,” ujarnya.
Tekad dan disiplin ini menjadi kunci keberhasilannya menembus panggung kompetisi kuliner internasional.
Kebanggaan untuk Diri, Orang Tua, dan Kampus
Kemenangan ini membawa kebahagiaan tersendiri bagi Restiani. Ia mengaku bangga dapat membawa nama dirinya ke ranah profesional dan internasional serta membanggakan orang tua dan kampus.
“Tentu saja sangat senang karena bisa membawa nama diri sendiri di dunia profesional dan internasional. Saya juga bangga dapat mengharumkan nama orang tua dan kampus di ranah yang lebih luas. Selain itu, saya mendapatkan banyak insight baru yang memperkaya perjalanan kuliner saya,” ungkapnya.
Di akhir wawancara, Restiani memberi pesan inspiratif bagi para mahasiswa dan generasi muda yang ingin mengejar passion mereka:
“Great results come from consistent effort, not comfort. Keep chasing your passion, and the path ahead will become clear.”
Prestasi Restiani menjadi bukti bahwa kerja keras dan konsistensi dapat membawa talenta muda Indonesia bersinar di kancah internasional. Selamat kepada Restiani atas pencapaian gemilang ini! (MA/LI)
