Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas (UKMF) Oranye Fikom Untar mengadakan studi banding dan kunjungan ke Badan Otonom Economica (BOE) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI) pada Selasa, 12 Maret 2025 di UI. Kegiatan ini bertujuan memperluas wawasan, bertukar pengalaman, serta memperkuat jejaring antar organisasi di bidang jurnalistik.
Pembelajaran jurnalistik sangat penting bagi mahasiswa ilmu komunikasi karena memberikan pemahaman mendalam tentang prinsip-prinsip dasar dalam menyusun, menyajikan, dan menganalisis informasi secara objektif dan akurat. Melalui pembelajaran ini, mahasiswa dapat mengasah keterampilan menulis berita, melakukan wawancara, serta memahami etika dan tanggung jawab dalam menyebarkan informasi. Di era digital yang dipenuhi dengan arus informasi cepat, pemahaman jurnalistik juga membantu mahasiswa dalam memilah fakta dari hoaks serta mengembangkan kemampuan berpikir kritis. Selain itu, keterampilan jurnalistik dapat menjadi modal penting bagi mahasiswa dalam berbagai profesi komunikasi, seperti public relations, media, dan content creation, yang menuntut kejelasan dan kredibilitas dalam penyampaian pesan.
Seiring perkembangan teknologi komunikasi dan digitalisasi ini, mahasiswa dituntut untuk memahami berbagai aspek dalam produksi berita dan pengelolaan media. Melalui kegiatan ini, anggota UKMF Oranye mendapatkan kesempatan untuk mempelajari strategi pengelolaan media kampus, praktik jurnalistik, serta tantangan yang dihadapi oleh organisasi jurnalistik mahasiswa di UI.
Kegiatan studi banding ini dihadiri oleh anggota UKMF Oranye dan BOE, serta didampingi oleh perwakilan Dosen Fikom Untar, Diah Ayu Chandraningrum, S.T., M.B.A, M.Si. Rangkaian kegiatan mencakup sesi perkenalan organisasi, interaksi melalui games, serta diskusi dan berbagi pengalaman antar anggota. Selain menjadi ajang pertukaran wawasan, kegiatan ini juga membuka peluang kolaborasi antara kedua organisasi dalam mengembangkan inovasi jurnalistik kampus.
Melalui studi banding ini, diharapkan para anggota UKMF Oranye dapat memperoleh wawasan baru yang dapat diterapkan dalam pengelolaan organisasi. Kegiatan ini menjadi langkah awal untuk membangun kerja sama yang lebih erat antara organisasi jurnalistik di berbagai perguruan tinggi, guna menciptakan lingkungan media kampus yang lebih inovatif dan adaptif di masa depan. (OR/MN)