Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (Fikom Untar) kembali menyelenggarakan acara Pekan Praktisi 2025 dengan tema “Digital Marketing Communication in Practice” yang berlangsung pada hari Senin, 28 April 2025, di Auditorium Lantai 17 Gedung Hall A Kampus 2 Universitas Tarumanagara. Acara yang diadakan setiap tahunnya bertujuan untuk mempererat hubungan antara dunia pendidikan dan industri, sekaligus mendukung visi dan misi Fikom Untar yang mengusung budaya HEPI (Humanis, Entrepreneurship, Profesional, dan Integritas).
Kegiatan ini mengundang dua narasumber ahli di bidang komunikasi digital dan corporate communication untuk memberikan wawasan dan pengalaman mereka kepada para mahasiswa. Dua pembicara utama yang dihadirkan adalah Indah D.P. Pertiwi, Head of Corporate Communication dan CSR di Nusantara Infrastructure Tbk dan Hary Lebang Sarangnga, Sales Director PT Katbek Sinergi Indonesia.
Acara dimulai dengan pembukaan yang dipandu oleh MC, Manda Aulia Az Zahra, yang disambung dengan sambutan dari Dekan Fikom Untar, Dr. Riris Loisa, M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Riris mengungkapkan bahwa kegiatan seperti ini penting untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan praktis yang relevan dengan perkembangan industri, terutama dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang pesat.
Selanjutnya, sesi presentasi dari narasumber pertama, Indah D.P. Pertiwi yang dalam pemaparan materinya menjelaskan tentang peran corporate communication dalam perusahaan, yang meliputi tugas dan tanggung jawab komunikasi perusahaan, strategi digital communication melalui platform media sosial. Ia juga membahas bagaimana program Corporate Social Responsibility (CSR) dapat mendukung branding perusahaan serta peran media engagement dalam membangun dan mempertahankan citra perusahaan di era digital. Tak ketinggalan, Indah mengupas tantangan yang dihadapi oleh perusahaan dalam memanfaatkan kanal digital, serta strategi PR di komunikasi digital yang melibatkan influencer, press release, dan kampanye digital.
Setelah sesi pertama selesai, acara dilanjutkan dengan presentasi dari narasumber kedua, Harry Lebang Sarangnga yang membahas lebih dalam mengenai tantangan dan peluang bagi lulusan ilmu komunikasi di era teknologi. Harry menyebutkan beberapa tantangan besar, seperti perubahan yang sangat cepat, informasi berlebih, serta krisis kepercayaan yang seringkali muncul di dunia digital. Namun, dibalik tantangan tersebut berbagai peluang, seperti berkembangnya industri kreatif dan media digital.
Harry juga memberikan penekanan pada pentingnya kompetensi yang harus dimiliki oleh lulusan ilmu komunikasi, seperti memperkuat literasi, kemampuan analisa data, serta pengembangan soft skills. Untuk sukses di dunia kerja, ia menyarankan para mahasiswa untuk membangun kemampuan berbicara di depan umum dan membangun personal branding.
Acara ini bukan hanya memberikan wawasan baru, tetapi juga menjadi jembatan yang menghubungkan dunia akademik dengan dunia industri, memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk memahami lebih jauh tuntutan dan kebutuhan di lapangan pekerjaan (MN).