Jakarta, 15 Oktober 2025 – Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara (Fikom Untar) melanjutkan rangkaian Pekan Praktisi 2025 pada hari ketiga dengan menghadirkan tiga alumni berprestasi yang kini sukses meniti karier di berbagai bidang industri kreatif dan komunikasi. Acara dibuka dengan sambutan dari Dosen Fikom Untar Diah Ayu Candraningrum, S.T., M.B.A., M.Si., yang menekankan pentingnya mahasiswa untuk terus belajar dari pengalaman nyata para praktisi.
“Melalui kegiatan ini, mahasiswa bisa melihat bagaimana ilmu komunikasi diterapkan dalam dunia profesional yang dinamis, mulai dari bisnis, digital marketing, hingga industri mode kelas dunia,” ujar Diah Ayu dalam sambutannya.
Tiga pembicara yang hadir adalah Randy Sugiarto, S.I.Kom. (CEO Master Culinary Group), Michelle Pangestu, S.I.Kom. (Associate Vice President Digital Engagement Strategy IM3), dan Natasha Angela, S.I.Kom. (PR & Marketing Executive untuk Balenciaga, Saint Laurent, Burberry, Gucci, Bottega Veneta, dan Alexander McQueen – Gucci Group Indonesia).
Randy berbagi kisah suksesnya membangun Master Culinary Group dan merek minuman populer Gococo yang kini memiliki puluhan cabang di berbagai kota besar di Indonesia. Ia menekankan pentingnya kekuatan konsep dan komunikasi dalam mengembangkan bisnis kuliner.
“Dalam dunia F&B bukan hanya produk ataupun resep, namun juga konsep dan branding. Dengan konsep kita dapat meningkatkan value produk yang dijual hingga tujuh kali lipat. Gococo juga meningkatkan produk lokal dan kehidupan petani lokal dengan menggunakan kelapa dari perkebunan terbaik di Indonesia,” ujar Randy.
Sementara itu, Michelle Pangestu menceritakan perjalanan kariernya dari dunia periklanan hingga memimpin strategi digital engagement di IM3. Ia membagikan pandangannya tentang pentingnya konsistensi, strategi berpikir, dan storytelling dalam membangun merek yang kuat.
“Value yang sederhana kalau di-resonate terus akan melekat di benak konsumen. Never stop learning, persistence beats talent. Mulai dari berpikir strategis dengan mencari ‘the why’ sebelum ‘the what’, sampai membuat konten dengan storytelling agar dapat terhubung secara emosional dengan audiens. Marketing bukan lagi tentang produk yang dijual, tetapi tentang cerita dan hubungan yang dibangun dengan konsumen,” ungkap Michelle.
Narasumber ketiga, Natasha Angela, membawa peserta menyelami dunia komunikasi dan pemasaran di industri fesyen mewah internasional. Ia menjelaskan bagaimana brand management, event marketing, dan customer experience berperan penting dalam menjaga citra dan nilai merek global. “Di industri luxury, kita tidak hanya menjual produk, tetapi juga gaya hidup dan nilai yang hidup di setiap pengalaman pelanggan,” jelas Natasha.
Seusai pemaparan ketiga alumni, diskusi interaktif dilakukan di mana peserta menunjukkan antusiasme tinggi sepanjang sesi berlangsung. Peserta aktif bertanya mengenai strategi membangun karier, menghadapi tantangan industri, dan menyeimbangkan kreativitas dengan profesionalisme.
Melalui kegiatan ini, Fikom Untar menegaskan kembali komitmennya untuk menghadirkan pembelajaran berbasis pengalaman nyata (experiential learning) yang mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia kerja yang dinamis dan kompetitif. (LI)