Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Tarumanagara menyelenggarakan CraftFest 2024, sebuah kegiatan Talkshow dan Workshop dengan tajuk “Unleash Your Imagination” di PIC Creative Space, Jakarta Selatan pada hari Jumat (7/6) dalam rangka acara Communication Week (CommWeek) 2024. Eva Alicia turut hadir menjadi narasumber Talkshow dan Nathalie Awantara sebagai moderator, dengan topik “Berani Berekspresi: Membangun Peluang di Era Digital”. Acara ini juga mengadakan workshop punch needle tote bag yang berkolaborasi dengan By The Way Crafts.
Acara CraftFest 2024 diselenggarakan berdasarkan salah satu tujuan yang tertulis di Sustainable Development Goals (SDGs) yaitu Decent Work and Economic Growth dan Partnerships for the Goals, serta bertujuan untuk mengembangkan kreativitas generasi muda, mengajak masyarakat menjadi creativepreneur atau berbisnis kreatif demi mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan betapa pentingnya seni kerajinan tangan atau handcraft.
Ketua Pelaksana CraftFest 2024 Kayla Madelline membuka acara dengan menyampaikan, “Sebagai ketua pelaksana saya merasa sangat senang dengan terlaksanakannya CraftFest 2024 berkat kerjasama seluruh panitia dan juga dosen pembimbing. Mendengar kesan yang baik dari para peserta, By The Way Crafts, dan Eva Alicia yang menyebutkan bahwa CraftFest merupakan salah satu tempat bagi mereka untuk mencoba hal baru dan memberikan tantangan baru bagi mereka terutama By The Way Crafts yang menyebutkan bahwa ini kali pertama bagi mereka untuk mentoring lebih dari 30 peserta Workshop Punch Needle. Saya harap dengan terlaksanakannya CraftFest 2024 bisa menjadi motivasi untuk para generasi muda agar tetap melestarikan kerajinan tangan dan mengeksplor diri dengan berani mencoba hal baru.”
Creativepreneur Harus Kuasai Storytelling
Dalam sesi talkshow, Alicia Eva seorang konten kreator, seniman dan entrepreneur yang bergerak di bidang seni dan perhiasan, menyebutkan pentingnya storytelling dalam membangun personal branding untuk mendirikan sebuah bisnis kreatif. “Storytelling itu berperan besar dalam
menentukan personal branding kita. Buat aku, cara untuk mengembangkan kemampuan storytelling itu adalah dengan journaling. Journaling membantu kita memahami dan mengekspresikan diri sekaligus menangkap kisah-kisah orang lain di sekitar kita.” ujarnya dalam sesi tersebut. Selain storytelling, diperlukan pula kreativitas untuk mengolah kisah yang ada menjadi sesuatu yang dapat menambah nilai bisnis kita.
Dalam membuat proses pembuatan perhiasan, Alicia mampu menggabungkan aspek storytelling dalam mendesain setiap perhiasan yang memiliki kisah di baliknya. Salah satu pengalaman yang ia tuangkan, ketika ia membuat sebuah liontin dengan foto anjing kesayangan customer yang telah meninggal, hal itu membuatnya terharu dan berusaha untuk menangkap kisah tersebut dalam perhiasan yang dipesan. Bisnis perhiasan yang ditekuninya pun menjadi bisnis kreatif yang berkembang pesat, dan kini Alicia berencana untuk membuka ulang bisnisnya yaitu Soul of Gold, sebuah bisnis kreatif yang bertekun pada bidang perhiasan dan memiliki aspek storytelling dalam setiap desain yang ditawarkan. Alicia juga berpesan kepada peserta untuk berani memulai sebuah bisnis atau menjadi creativepreneur, berfokus pada tujuan yang ingin dicapai dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi segala tantangannya.
Workshop Punch Needle Tote Bag dengan By The Way Crafts
Setelah sesi talkshow, para peserta CraftFest 2024 diajak untuk berkreasi dalam workshop yang dilakukan dengan By The Way Crafts bersama Mita, membuat dan menghias tote bag dengan teknik punch needle. Seluruh peserta antusias mengikuti sesi ini dan membuat desain dari apa saja yang mereka inginkan. Pada sesi workshop ini Mita menjelaskan tata cara dalam membuat punch needle di tote bag, dimulai dari memasukan benang yang sudah dipilih peserta ke jarum khusus untuk punch needle, lalu memulainya dari pinggir gambar dilanjut sampai ke tengah.
Penuh Inspirasi, Jadi Kontribusi untuk Masyarakat
Peserta menikmati waktu mereka dan mengutarakan kesan selama acara berlangsung. “Acaranya seru dan menambah wawasan. Aku makin termotivasi untuk journaling dan menulis. Workshop-nya juga fun, dapat goodies lagi dan aku ditemani Mama.” ucap Gianina (9) yang tercatat sebagai peserta termuda dalam acara CraftFest 2024.
“Seru banget, dan bermanfaat, dan tidak membosankan acaranya. Bisa menginspirasi diri kita sendiri atau siapapun untuk ngeluarin ide kreatif seperti menciptakan sesuatu, pokoknya amazed banget, love it!” kata Sovie Safira (20), salah satu peserta mahasiswa yang mengikuti acara ini.
“Event nya bagus sekali, sangat out of the box konsep dan tema workshop nya. Lokasi event nya juga bagus sekali bersih dan adem.” menurut Glenn Richard, peserta yang mengikuti (19) talkshow dan workshop.
Beberapa panitia pun turut merasakan kesenangan dari CraftFest 2024 dan mengungkapkan apa arti acara itu sendiri bagi mereka. “Pengalaman yang tidak terlupakan menjadi panitia CraftFest 2024, relasi antar panitia juga semakin dekat bonding-nya, dan senang saja gitu ngeliat para peserta seru-seruan ikut workshop, CraftFest menyala abangku!” kata Joe Franco yang bertugas sebagai operator selama acara CraftFest 2024 berlangsung.
“Sebagai panitia saya merasa bahwa kami yang tadinya hanya teman menjadi saudara dekat. Adanya CraftfFest 2024 membawa harmonisasi bagi saya dengan teman-teman saya. Menghadapi tantangan bersama-sama dan mengakhiri event ini, menjadi pembelajaran dan kenangan indah tersendiri bagi saya,” tutur Arvent Prakasa, berperan sebagai koordinator Divisi Dana Usaha.
Melalui kegiatan ini diharapkan seluruh peserta membawa pulang pengalaman yang menyenangkan dan tak terlupakan. Selain mengembangkan imajinasi dan menciptakan kreasi baru, peserta dapat memberikan kontribusi kepada masyarakat sekitarnya dengan inovasi yang mereka mampu ciptakan. Selain peserta, tentunya panitia juga mengantongi keahlian baru dalam mengorganisasi sebuah acara besar, yang ke depannya dapat menjadi bekal berharga. CraftFest 2024, Unleash Your Imagination!