Windy @foodirectory Berbagi di Fikom Untar: “Hobby Jadi Cuan”

Jakarta, 17 September 2024 – Di pertengahan September ceria Fikom kembali mempunyai cerita penuh kesan pada kuliah umum bersama pemengaruh Windy Iwandi. Windy yang fokus pada bidang kuliner, perjalanan dan gaya hidup, menyajikan konten-kontennya di berbagai media sosial, salah satunya Instagram dengan nama @foodirectory yang memiliki followers sebanyak 220 ribu orang dan telah ada sejak tahun 2015.

Di kelas Kapita Selekta, Fikom Untar selalu menghadirkan beragam pembicara yang menguasai bidangnya masing-masing setiap minggunya. Pekan ini, Fikom Untar mengajak Windy sebagai pemengaruh inspiratif untuk berbagi kepada mahasiswa Fikom Untar yang tengah menjalani semester skripsi. Selangkah menuju kelulusan, mahasiswa dibekali terkait pekerjaan pemengaruh dan content creator langsung dari pakarnya.

Dengan tema “Hobby Jadi Cuan” Windy memulai pemaparannya dengan menceritakan awal perjalanan dirinya berbagi foto makanan dan restoran di Instagram. Seiring waktu bergulir, muncullah akun Instagram @foodirectory yang Windy dedikasikan untuk membuat konten di bidang kuliner, sampai pada beberapa tahun belakangan ini dirinya juga mulai mengunggah konten tentang perjalanan dan gaya hidup.

Akun @foodirectory pun terus bertumbuh dan menginspirasi banyak orang di dunia media sosial, sehingga Windy menemukan berbagai resep ataupun rumus untuk menciptakan konten yang laris manis. Pertama, Windy menjelaskan bahwa konten yang ia bagikan merupakan konten yang informatif dan entertaining. Kedua konten tersebut perlu memiliki nilai yang relate dengan audiens, agar audiens dapat merasa terkoneksi dengan Windy.

Sebaris Tips Content Creation

Windy juga memberikan tips-tips dalam membuat konten, salah satunya adalah “duplikasi, modifikasi, dan tingkatkan.” Selain itu konten yang bercerita atau menerapkan story telling juga mampu menciptakan engagement dengan audiens. Story telling tersebut terdiri dari appetizer yang berupa judul atau hook, main course yang berupa cerita atau curhat, dan dessert yang menyimpulkan keseluruhan cerita serta mengandung kalimat call to action agar dapat mengarahkan keputusan audiens.

Selanjutnya Windy menjelaskan bahwa hook ini sendiri merupakan 3 detik pertama yang dapat menarik perhatian audiens, sehingga hook harus dirangkai dengan sedemikian rupa. Mulai dari aspek judul, voice over, musik yang sedang tren, angle video, sampai pencahayaan. 3 detik pertama ini dapat membuat audiens menonton kelanjutan video atau malah mengabaikannya.

Ngonten itu ada polanya. Misalnya konten itu mau menunjukkan sebuah problem, di akhir pasti diberikan solusi. Selain itu, juga konten before – after seperti konten pandawara yang menggambarkan tempat yang penuh sampah, kemudian menjadi bersih. Atau konten yang bersifat monumental karena relate dengan situasi dan kondisi terkini,” ujar Windy.

Konten yang Laris Manis

Selain pola konten, Windy juga memaparkan bahwa, “Konten yang menjawab rasa penasaran orang lain, konten tutorial, konten collab yang membangun relasi dengan orang lain, bisa meraih audiens yang lebih banyak. Gunakan reels untuk menambah pengikut, dan story untuk meningkatkan engagement.”

Take notes, practice makes perfect. Apabila kita sering latihan, lihat konten-konten yang tren, kita bisa buat konten yang juga semakin baik. Personal branding itu juga penting, bukan hanya tentang konten tapi juga tentang profil pribadi. Terakhir, konsisten! Usaha tidak akan mengkhianati hasil. Jangan hanya mencari engagement, be a good content creator,” tambahnya.

Melalui kuliah umum ini, diharapkan seluruh mahasiswa yang mengikutinya menjadi terinspirasi dan terpantik untuk menciptakan karya yang kreatif, konten yang menarik, serta mengejar mimpi mereka. Mulai dari sesederhana melakukan hobi, dapat membawa mereka ke tempat yang lebih baik dan bertemu dengan orang-orang yang luar biasa. Seperti Windy, yuk, kita ambil langkah berani, sejengkal lebih dekat dengan mimpi kita! (LI)

Berita Terbaru

Agenda Mendatang

 

1

Oktober

Dies Natalis ke-65 Untar “Innovation for Sustainable Development”

1

Oktober

Setetes Darah, Seribu Harapan: Ayo Donor Bersama

7-11

Oktober

Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Ganjil 2024/2025

14-18

Oktober

Pekan Praktisi Semester Ganjil 2024/2025

30-31

Oktober

KNKH 2024 “Masa Depan Komunikasi Publik: Tantangan & Peluang”