Jakarta, 15 Oktober 2024 – Fikom Untar mengadakan Pekan Praktisi Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 di Auditorium Gedung M Kampus 1 Untar. Dengan tajuk “Goodvertising & SDGs” Fikom Untar mengundang Founder Tu7uh Creative Lab Andreas yang telah meraih sejumlah penghargaan mulai dari lokal hingga internasional, termasuk Cannes Lions, D&AD, Effies, dan One Show. Pada tahun ini Andreas juga menjadi satu-satunya orang Indonesia yang masuk dalam barisan juri Cannes Lion.
Kegiatan dibuka oleh Dosen Fikom Untar Nigar Pandrianto, S.Sos., M.Si. yang berperan sebagai moderator pada acara ini. Nigar memperkenalkan Andreas kepada seluruh mahasiswa/i Fikom Untar yang hadir dan menyampaikan tema yang diusung pada pekan praktisi hari kedua. Nigar juga mengajak mahasiswa/i untuk fokus agar dapat membawa pulang hal yang baru tentang dunia periklanan dan agenda keberlanjutan di tanah air.
Dalam pemaparannya, Andreas menjelaskan tentang bagaimana proses menciptakan ide yang menarik dalam kampanye pemasaran. Membuat iklan dan kampanye bukanlah hal yang mudah, apalagi kreativitas diasah tidak hanya dalam satu malam. “Kabar buruknya, tidak ada sekolah yang bisa mengajarkan kreativitas,” tutur Andreas.
Andreas memaparkan bahwa kreativitas terjadi melalui dua keahlian yaitu memperbanyak referensi (find the dots) dan mengkombinasikan referensi (connect the dots). Terdapat pula 6 level berpikir yang dimulai dari menghafal, memahami, menerapkan, menganalisa, evaluasi, dan membuat yang baru. “Unexpected ideas come from the one with unique knowledge and experience,” paparnya.
Mengutip Howard Luck Gossage, “Nobody reads advertising. People read what interests them, and sometimes it’s an ad,” Andreas menjelaskan bahwa setiap orang menonton maupun mengonsumsi apa yang relevan bagi kehidupannya. Selain relevan, ide yang terbaik juga merupakan ide yang personal, sehingga kita perlu memulainya dari sekitar kita dan menganalisa apa yang bisa kita berikan untuk sekeliling kita.
“Mulailah dengan mencintai industri ini, jika ingin serius di industri ini. Caranya, temukan role model yang sesuai. Lalu coba latihan dengan mulai lebih peka dengan sekitar dan jadi problem solver untuk sekitar,” tutup Andreas.
Melalui kegiatan ini diharapkan mahasiswa/i dapat terinspirasi untuk menciptakan ide-ide kreatif dalam berbagai aspek kehidupannya. Lebih dari itu, acara ini dapat menjadi bekal bagi mahasiswa/i untuk mempersiapkan dirinya di dunia kerja mendatang. Fikom Untar, Bukan Main! (LI)
