Jakarta, 30 Mei 2025 — Enam dosen dari Fakultas Ilmu Komunikasi (Fikom) Universitas Tarumanagara (Untar) melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) di SMA Santo Yakobus, Jakarta Utara, pada Jumat (30/5). Kegiatan ini menyasar siswa-siswi sekolah tersebut dengan pendekatan edukatif dan interaktif dalam bentuk seminar, lokakarya, serta diskusi kelas bertema komunikasi, budaya, dan kreativitas. Kegiatan PKM ini terbagi menjadi empat kelas, masing-masing dipandu oleh dosen-dosen Fikom Untar dengan tema dan metode pengajaran yang berbeda-beda namun saling melengkapi.
Pada kelas pertama, Sekretaris Program Studi S1 Ilmu Komunikasi Untar, Dr. Wulan Purnama Sari, M.Si., bersama Sisca Aulia, S.I.Kom., M.Si., membawakan sesi bertema “Komunikasi Artifaktual dan Personal Branding”. Melalui seminar interaktif dan lokakarya rias diri, siswa diajak memahami pentingnya membangun citra diri yang positif melalui simbol-simbol komunikasi visual dan performatif.
Kelas kedua dipandu oleh Kaprodi S1 Ilmu Komunikasi Untar, Dr. Sinta Paramita, S.I.P., M.A., yang memfasilitasi lokakarya terarium tanaman dekorasi. Dalam sesi ini, para siswa diajak mengenali nilai-nilai komunikasi lingkungan dan ekspresi diri melalui aktivitas kreatif merangkai tanaman dalam wadah kaca.
Di kelas ketiga, dosen Fikom Untar Septia Winduwati, S.Sos., M.Si. dan Lydia Irena, S.I.Kom., M.Si. mengangkat tema “Komunikasi Budaya & Filosofi Batik Indonesia: Warisan Budaya Takbenda dan Komunikasi Lingkungan yang Bertanggung Jawab”. Kelas ini membahas filosofi batik sebagai bentuk komunikasi budaya yang sarat makna, serta pentingnya menjaga kelestarian budaya dan lingkungan secara berkelanjutan. Siswa-siswi diajak untuk melakukan aktivitas komunikasi lingkungan melalui berbagai media sosial yang mereka miliki, kampanye, dan event kreatif.
Sementara itu, kelas keempat yang dipandu oleh Diah Ayu Candraningrum, S.T., M.B.A., M.Si., mengangkat isu populer dalam kehidupan remaja melalui tema komunikasi dan gamers. Siswa diajak berdiskusi mengenai dinamika komunikasi dalam dunia permainan digital serta bagaimana membangun relasi sehat dan produktif di ruang virtual.
Kegiatan PKM ini berlangsung dalam suasana aktif dan menyenangkan. Para siswa tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan yang tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga keterampilan praktis dan refleksi nilai sosial-budaya.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang aplikatif, menyenangkan, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa,” ujar Dr. Wulan Purnama Sari. Ia menambahkan bahwa PKM ini merupakan bentuk kontribusi nyata perguruan tinggi dalam membangun generasi muda yang kreatif, beretika, dan memiliki kesadaran komunikasi yang luas.
Kegiatan ini sekaligus memperkuat kolaborasi antara Fikom Untar dan institusi pendidikan menengah, sebagai bagian dari komitmen kampus dalam mendukung pendidikan berkelanjutan dan pengembangan karakter sejak dini. (LI)