EduAksi 2025: Menginspirasi Gaya Hidup Berkelanjutan Melalui Kegiatan Tukar-Pilih dan Workshop di Taman Ismail Marzuki

Jakarta, 1 Juni 2025 – EduAksi 2025, sebuah acara inovatif yang mengintegrasikan edukasi dan aksi nyata untuk mendorong gaya hidup bijak, kreatif, dan berkelanjutan, telah sukses diselenggarakan pada 1 Juni 2025 di Taman Ismail Marzuki, Jakarta. Acara ini berhasil menarik partisipasi publik yang antusias, memberikan wawasan baru, dan memfasilitasi tindakan nyata menuju konsumsi yang lebih bertanggung jawab.

EduAksi 2025 dibuka dengan talkshow edukatif bertema “Murah tapi Merusak, Realitas Fast-Fashion” bersama pakar fashion, Dino Augusto. Sesi ini memotivasi peserta untuk memahami lebih dalam dampak fast fashion terhadap lingkungan dan etika, serta berinteraksi langsung dengan narasumber. Dino Augusto menekankan bahwa dampak terbesar fast fashion yang sering tidak disadari adalah limbah, dan berharap industri fashion masa depan akan diisi oleh pebisnis muda yang bertanggung jawab serta berfokus pada produk lokal.

Selanjutnya peserta diajak untuk berkreasi dalam lokakarya kreatif dengan mengubah pakaian bekas menjadi tote bag yang fungsional dan stylish. Kegiatan ini meningkatkan pemahaman tentang memanfaatkan kembali barang yang masih layak guna untuk mencegah pembuangan secara langsung dan kreativitas dalam mendukung kehidupan berkelanjutan.

Seusai lokakarya, peserta melakukan kegiatan tukar-pilih. Konsep unik ini memberikan kesempatan kepada peserta untuk saling mengenal dan berinteraksi secara santai melalui kegiatan tukar-menukar barang, memperpanjang siklus hidup pakaian, serta membangun kesadaran kolektif mengenai dampak lingkungan dari perilaku konsumsi fast fashion. Kegiatan ini juga menjadi penutup acara yang berkesan dan penuh keakraban. Peserta tidak hanya menikmati beragam kegiatan seru, tetapi juga mendapatkan wawasan dan keterampilan baru, serta merasakan area komunitas yang dapat dinikmati oleh berbagai kalangan.

Keira Djauwvanka Kurniawan, Ketua Pelaksana EduAksi 2025, mengungkapkan, “Antusiasme peserta EduAksi terlihat sangat baik, didorong oleh penjelasan dan pengertian yang diberikan melalui media sosial EduAksi 2025. Proses penyelenggaraan EduAksi 2025 berjalan dengan lancar. Dengan segala rintangan dan tantangan dari seluruh panitia, kami tetap dapat menjalankan proses penyelenggaraan dengan baik berkat penyatuan visi dan misi. Lewat sinergi ini, diharapkan nilai-nilai positif dari EduAksi 2025 dapat menyebar lebih luas dan menginspirasi lebih banyak orang untuk bertindak.”

Sedang Mona, selaku moderator acara, menyampaikan harapannya agar kegiatan ini menjadi titik awal strategis bagi inisiatif serupa di masa mendatang, mengingat urgensi isu fast fashion terhadap keberlanjutan bumi.  Acara ini memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kesadaran peserta mengenai dampak fast fashion terhadap lingkungan. Diharapkan, peserta dapat menjadi konsumen yang lebih bijaksana dengan mempertimbangkan aspek keberlanjutan dalam setiap keputusan konsumsi, tidak hanya menjaga penampilan tetapi juga menunjukkan tanggung jawab terhadap lingkungan.

Dino Augusto menutup sesinya dengan pesan kuat: “Knowledge tidak akan pernah menjadi sia-sia. Y’all have done an excellent job. I especially appreciate the segment on SDGs related to responsible consumption and production. Thank you,” yang menekankan pentingnya ilmu pengetahuan dan apresiasi terhadap pembahasan SDGs terkait konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab.

EduAksi 2025 menjadi bukti nyata bahwa edukasi yang dikombinasikan dengan aksi dapat menciptakan dampak positif bagi masyarakat. Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, terutama sponsor, mitra, dan peserta yang telah berpartisipasi aktif. (JY/FR)

Berita Terbaru

Agenda Mendatang

 

28-30

April

Pekan Praktisi 2025

2

Mei

Seminar Mahasiswa, Industri, dan Komunikasi (SMKIM) 2025

31

Mei

Fikom Expo 2025

1-8

Juni

Communication Week 2025

16-20

Juni

Ujian Akhir Semester (UAS) Genap 2024/2025